Sunday, December 18, 2016

Tips Lolos Tes Wawancara Kerja

Tips Lolos Tes Wawancara Kerja
Tips Lolos Tes Wawancara Kerja - Interview? Semua pasti sudah tahu apa dan bagaimana pelaksanaannya. Hanya saja cara agar mudah diterima saat interview ini yang mungkin banyak yang belum tau, apalagi yang baru lulus kuliah dan baru mau coba-coba cari kerja. Karenanya tips biar bisa lolos wawancara kerja ini penting sekali diketahui buat yang belum diterima bekerja di perusahaan mana pun atau mungkin yang sudah bekerja dan mau mencoba kesempatan di perusahaan lain. Dan perlu disampaikan bahwa cara agar mudah lolos interview kerja ini adalah tips yang saya ketahui dari sebelumnya banyak belajar bagaimana agar berhasil melamar kerja saat saya juga masih belum belum punya pekerjaan, dan bahkan sebagian tips di bawah adalah berdasarkan pengalaman saya menjalani beberapa kali tes interview kerja di perusahaan besar.


Perlu dicamkan buat semua sahabat, bahwa untuk berhasil dibutuhkan kerja keras, termasuk untuk bisa diterima bekerja di suatu perusahaan maka kita juga harus tau banyak soal tips menjalani interview yang baik dan benar. Kalau perlu pelajari sedetail mungkin segala ilmu menyangkut ini karena jika berhasil dampaknya juga bisa kita rasakan dalam jangka waktu lama, apalagi jika diterima di perusahaan BUMN yang gaji per bulannya lumayan tinggi. Dan mungkin juga, bisa jadi dari sinilah nasib dan perekonomian keluargamu bisa berubah.

Mungkin ada di antara Anda yang belum tahu soal kisah dari CEO bank BCA yang konon sebelumnya hanya salah seorang Cleaning Service di bank swasta terbesar tersebut. Bayangkan, dari CS jadi CEO, gak disangka kan? Ini karena buah dari keberhasilan ia melewati tahap paling awal, yaitu interview atau wawancara. Anda juga pasti bisa melakukannya jika mau berusaha keras.

Tips / Cara Agar Mudah Lolos Interview Kerja / Tes Wawancara Kerja

Beberapa tips interview yang akan anda pelajari di bawah sudah saya praktekkan sendiri dan bukan asal  tulisan belaka dan kebanyakan berhasil mengantarkan penulis jadi karyawan di beberapa perusahaan, dan hingga tulisan ini diterbitkan saya sudah bekerja di tujuh perusahaan, dan mungkin ini perusahaan yang saya tempati kerja sekarang ini adalah yang terakhir yang akan saya jadikan tempat mencari nafkah untuk keluarga.

1. Perlihatkan kalau kamu memiliki PD (Percaya Diri) yang tinggi
Untuk sekarang ini kemampuan seperti ini yang paling diutamakan oleh perusahaan terutama yang nantinya bidangnya akan bersinggungan dengan banyak orang, seperti marketing, teller, costumer service, public relation, karyawan STAN, Hotel, administrasi dan sebagainya. Jika satu modal ini tidak dimiliki maka besar kemungkinan bahwa anda akan sulit lolos tahapan tes masuk kerja interview ini.

Percaya diri dalam hal ini sebenarnya bukan hanya untuk tujuan agar komunikasi dengan orang lain lebih baik dan berjalan lancar tapi juga mengenai kemampuan menyelesaikan setiap tugas kerja yang dibebankan pada si karyawan, semkan PD maka akan semakin merasa bisa menuntaskan semua tugas yang diberikan, dan bahkan seseorang dengan karakter demikian jauh lebih cepat mempelajari hal-hal baru yang mana inilah yang dibutuhkan oleh perusahaan dalam menjalankan bisnisnya. Sebaliknya, jika seseorang kurang percaya diri maka ia akan sulit melakukan komunikasi dengan orang lain dan tentunya akan banyak pekerjaan yang terbengkalai karenanya. Belum lagi soal deadline dan target yang dibebankan, bila ia kurang memiliki ‘self confidence’ yang baik sudah pasti dia akan selalu pesimis dalam segala hal dan kemungkinan yang ia hadapi.

2.  Mau lolos interview? Jangan pernah memberi jawaban "Tidak!"
Sering kali saat kita mengikuti tes interview maka si penguji akan selalu bertanya soal kemampuan apa yang kita miliki, misalnya saja ditanya, “Bisa komputer?” atau “Bisa menggunakan program komputer seperti Photoshop, Powerpoint dan sebagainya?”. Nah kalau kamu mendapat pertanyaan interview seperti ini maka pastikan untuk tidak menjawab ‘tidak’, karena sekali kamu menjawab demikian maka si penguji tadi sudah bisa memberi penilaian terhadap kemampuanmu dan bahkan bisa jadi ia sudah bisa memutuskan dalam hati bahwa kamu tidak layak diterima kerja, dan juga sudah pasti selanjutnya tidak akan adalagi panggilan untuk proses melamar kerja berikutnya (seperti nego gaji per bulan dll) karena kamu sudah dianggap gugur. Saya kira ini adalah poin penting soal cara agar mudah diterima intervie karena sekarang ini hampir semua dunia kerja mensyaratkan kemampuan menggunakan berbagai program dalam komputer untuk memudahkan ketika ada tugas yang berkaitan dengannya, misalnya desain grafis, edit foto / gambar di komputer, membuat slide presentasi dan sebagainya.

Lalu bagaimana solusinya jika memang tidak tahu sama sekali, apakah harus bohong? Jadi begini, jika anda memang tidak melamar untuk tujuan menjadi designer grafis, maka ini bisa dilakukan. Caranya adalah cukup katakan ‘bisa’ dan urusan selanjutnya adalah tinggal kamu mati-matian belajar dari buku, apalagi cuma mau belajar program seperti photoshop dan power point kan hanya butuh 1 hingga 2 minggu saja untuk bisa paham penggunaannya, selanjutnya belajar sambil jalan saja saat sudah resmi jadi karyawan. Karena begini sob, umumnya setelah dinyatakan lulus kamu akan ditanya kapan bisa mulai kerja, nah disitulah kesempatan kamu untuk memberi alasan bahwa sekitar 2 minggu atau 1 bulan lagi baru bisa mulai karena alasan ada urusan yang harus dituntanskan dulu. Selain itu, syarat kemampuan menggunakan desain grafis bukan syarat mutlak dan itu pun baru digunakan kalau diperlukan. Sama halnya dengan bahasa Inggris, saat ini juga banyak perusahaan yang mensyaratkan harus bisa minimal passive, padahal saat bekerja terkadang tidak diperlukan sama sekali. Masuk akal kan?

Selain keterampilan yang disebutkan di atas, ada satu lagi yang juga dibutuhkan jika ingin masuk ke perusahaan media penerbitan atau pun situs berita online, yaitu paham dan bisa cara mengetik 10 jari. Ini diperlukan sekali karena menyangkut soal kecepatan kerja karyawan dalam menjalankan tugas setiap harinya.

3. Jawablah sesuai pertanyaan yang diberikan
Pada masalah ini banyak sekali pelamar kerja yang tidak tahu bahwa sebenarnya orang yang menjawab bertele-tele malah akan mendapat penilaian buruk dari penguji, atau Kabag. HRD yang biasanya melakukan tugas perekrutan karyawan baru. Di antara efeknya adalah akan dinaggap tidak tegas dan ‘jago ‘ngeles’. Untuk itu, sebaiknya jawab saja seadanya kalau memang mau lolos interview dengan mudah dan bisa mendapatkan pekerjaan dengan gampang. Jika seandainya hanya jawaban ‘ya’ atau ‘tidak’ yang diminta maka jawab saja seperti itu, tidak usah malah panjang lebar yang membuat kamu sulit sendiri. Keculia jika memang diminta langsung dari HRD-nya, maka barulah kamu jawab dengan lengkap dan detail. Misalnya saja, apakah kamu pernah bekerja di tempat lain? Maka jawab saja ‘Iya’ jika memang benar demikian, dan baru ditambah penjelasan jika ada pertanyaan selanjutnya.

4. Berikan alasan keluar kerja dari perusahaan sebelumnya yang sifatnya "positif"
Ini juga penting sekali dilakukan, jika anda memang baru ‘resign’ dari perushaan lain maka sedapat mungkin berikan alasan yang tidak membuat penilaian yang negatif dari penguji, misalnya keluar kerja karena alasan pindah tempat dan karena jauh jadi harus keluar, karena perusahaan sebelumnya tutup atau selainnya, yang penting tidak menimbulkan penilain negatif pada kepribadianmu.

Adapun jawaban yang tidak baik, misalnya keluar kerja karena sudah malas bekerja di tempat tersebut, karena melakukan kesalahan yang tidak dapat diterima sehingga harus dikeluarkan tanpa hormat dan lainnya yang jika disampaikan kepada orang lain maka kamu akan dinilai memiliki sifat yang buruk. Nah, biar tidak kaget dan bisa mempersiapkan diri sebelum wawancara kerja, maka ada baiknya tau persis apa saja contoh pertanyaan interview kerja beserta jawabannya.

5.  Apa Motivasi kamu Bekerja?
Kalau ditanya soal motivasi kerja maka berilah jawaban yang sesuai dengan bidang yang kamu lamar, misalnya saja melamar jadi penulis di suatu penerbit, maka bilang saja kalau kamu hobi menulis dan senang dengan pekerjaan tersebut. Jangan sampai memberi alasan buruk, misalnya karena terpaksa jadi melamar diperusahan bapak atau apalah… yang malah membuat kamu dinilai sebagai calon karyawan yang buruk. Atau bisa juga dijawab yang sesuai dengan visi dan misi perusahaan, misalnya saja karena yang ditempati melamar adalah koperasi syariah yang berkomitmen ingin menghapus Riba, maka beri saja alasan saat kamu interview bahwa saya senang bekerja di tempat tersebut karena dapat membantu banyak masyarakat muslim terhindar dari praktek Riba dan sebagainya.

6.  Saat tawar menawar gaji berikanlah jawaban yang normatif
Normatif maksudnya adalah bahwa jawaban yang kamu berikan tidak secara spesifik menjawab pertanyaan dari kepala bagian kepegawaian yang biasanya jadi juru seleksi. Jadi misalnya ditanya “berapa gaji yang kamu inginkan?” maka cukup bilang “sesuai dengan standar perusahaan dan pemerintah saja!” Tidak usah berikan jawaban muluk-muluk.

Atau misalnya sudah punya pengalaman bekerja sebelumnya maka cukup katakan kalau “mungkin bisa lebih tinggi dari UMR karena sebelumnya sudah pernah bekerja di bidang yang sama dan sudah berpengalaman mengenai bidang yang dilamar”. Jangan sampai ngotot mau digaji sesuai jumlah yang kamu minta karena sudah pasti dalam tips cara agar mudah lolos interview ini kamu akan dinyatakan tidak layak jadi karyawan baru diperusahaan tersebut karena dianggap banyak maunya dan suka nuntut.

7. Wajib baca, Rahasia Diterima Kerja
Mengenai cara agar mudah lolos interview kerja di atas maka pastikan kamu tidak mengabaikan soal ‘Jangan memberi jawaban ‘tidak bisa!’ dan juga mengenai motivasi kamu bekerja untuk apa? karena ini akan sangat menentukan layak tidaknya seorang pelamar diterima sebagai karyawan resmi. Selain itu, selalu berdoa dan latihan sebelum hari-H-nya adalah salah satu kunci penting jika ingin berhasil diterima kerja di perusahaan yang kamu lamar, karena walau telah berusaha semaksimal mungkin tapi tidak disertai dengan Ridha Allah maka bisa jadi semua usaha kita akan sia-sia saja. Dan terakhir, tetaplah semangat walau nantinya kamu gagal, karena masih ada kesempatan di tempat lain dan bisa jadi Tuhan telah menyediakan tempat yang lebih baik untukmu di perusahaan lain.


Incoming Search Terms :
wawancara kerja, tips wawancara kerja, tes wawancara kerja, pertanyaan wawancara kerja, wawancara kerja bahasa inggris, contoh wawancara kerja, contoh wawancara kerja dan jawabannya, jawaban wawancara kerja, pertanyaan saat wawancara kerja, teknik wawancara kerja, wawancara kerja di bank, cara menjawab wawancara kerja, contoh pertanyaan wawancara kerja dan jawabannya, tips menghadapi wawancara kerja, tips sukses wawancara kerja, wawancara kerja dalam bahasa inggris, wawancara kerja dan jawabannya, cara menghadapi wawancara kerja, cara wawancara kerja, tips menjawab wawancara kerja, persiapan wawancara kerja, contoh pertanyaan wawancara kerja, contoh tes wawancara kerja, daftar pertanyaan wawancara kerja, pertanyaan dan jawaban wawancara kerja, trik wawancara kerja, pengertian wawancara kerja, contoh tes wawancara kerja dan jawabannya, tips wawancara kerja di bank, contoh jawaban wawancara kerja, pertanyaan wawancara kerja dan jawabannya, tips wawancara kerja yang baik, tes wawancara kerja dan jawabannya, contoh jawaban wawancara kerja yang baik, contoh daftar pertanyaan dan jawaban wawancara kerja, makalah wawancara kerja, cara menjawab pertanyaan wawancara kerja, pertanyaan dalam wawancara kerja, tips saat wawancara kerja, tips lolos wawancara kerja, tanya jawab wawancara kerja, sukses wawancara kerja, jawaban tes wawancara kerja, cara menghadapi tes wawancara kerja, tips dan trik wawancara kerja, menghadapi wawancara kerja, pertanyaan wawancara kerja di bank, pertanyaan seputar wawancara kerja, tes wawancara kerja di bank, video wawancara kerja, tata cara wawancara kerja, contoh pertanyaan dan jawaban wawancara kerja dalam bahasa inggris, test wawancara kerja, cara wawancara kerja yang baik, panduan wawancara kerja, materi wawancara kerja, menjawab pertanyaan wawancara kerja, menjawab wawancara kerja, kiat sukses wawancara kerja, jawaban saat wawancara kerja, pertanyaan untuk wawancara kerja, wawancara kerja bank, pakaian wawancara kerja, baju untuk wawancara kerja, sikap saat wawancara kerja, jawaban motivasi kerja saat wawancara, tips wawancara kerja bahasa inggris, tips wawancara kerja dan jawabannya, contoh pertanyaan dan jawaban wawancara kerja, pertanyaan dan jawaban saat wawancara kerja, soal wawancara kerja, wawancara kerja di hotel, cara menjawab tes wawancara kerja, pertanyaan tes wawancara kerja, jawaban pertanyaan wawancara kerja, tips tes wawancara kerja, tips lulus wawancara kerja, pakaian saat wawancara kerja, pertanyaan saat wawancara kerja di bank, tes wawancara masuk kerja, wawancara kerja dengan bahasa inggris, contoh wawancara kerja di bank, teknik wawancara kerja yang baik, tes wawancara kerja bahasa inggris, pertanyaan wawancara kerja dalam bahasa inggris, soal tes wawancara kerja, wawancara kerja yang baik, cara wawancara kerja yang baik dan benar, jawaban yang tepat saat wawancara kerja, contoh teks wawancara kerja, tips wawancara kerja bank, tips menjawab pertanyaan wawancara kerja, pakaian wawancara kerja wanita, cara menjawab wawancara kerja di bank, kiat wawancara kerja, kiat kiat wawancara kerja, jawaban wawancara kerja di bank, tips dalam wawancara kerja, form wawancara kerja, pertanyaan pada saat wawancara kerja, wawancara lamaran kerja, pertanyaan wawancara kerja beserta jawabannya, penampilan saat wawancara kerja, wawancara kerja marketing, cara memperkenalkan diri saat wawancara kerja, jawaban untuk wawancara kerja, cara sukses wawancara kerja, psikotes wawancara kerja, wawancara interview kerja, alasan berhenti kerja saat wawancara, pertanyaan dan jawaban wawancara kerja di bank, pertanyaan wawancara kerja di bank dan jawabannya, jawaban wawancara kerja yang baik, contoh wawancara kerja dan jawabannya dalam bahasa inggris, jawaban terbaik saat wawancara kerja, pertanyaan dalam wawancara kerja dan jawabannya, contoh soal wawancara kerja, contoh pertanyaan wawancara kerja beserta jawabannya, kelebihan dan kekurangan dalam wawancara kerja, cara menjawab wawancara kerja yang baik, jenis wawancara kerja, trik wawancara kerja yang baik, jawaban wawancara kerja terbaik, pertanyaan yang diajukan saat wawancara kerja, strategi wawancara kerja, ebook wawancara kerja, download video wawancara kerja, pertanyaan ketika wawancara kerja, cara menjawab pertanyaan saat wawancara kerja, pedoman wawancara kerja, tips tips wawancara kerja, tips untuk wawancara kerja, tips menghadapi tes wawancara kerja, wawancara melamar kerja, tips lulus tes wawancara kerja, tes wawancara kerja beserta jawabannya, wawancara masuk kerja, pertanyaan umum wawancara kerja, cara tes wawancara kerja, artikel wawancara kerja, menghadapi tes wawancara kerja, tips sukses dalam wawancara kerja, lolos wawancara kerja, contoh pertanyaan wawancara kerja di bank, trik wawancara kerja di bank, wawancara kerja bank bri, wawancara kerja menggunakan bahasa inggris, pengalaman wawancara kerja, pertanyaan dan jawaban dalam wawancara kerja, trik menghadapi wawancara kerja, pertanyaan dan jawaban tes wawancara kerja, wawancara kerja yang baik dan benar, contoh pertanyaan saat wawancara kerja, jawaban yang baik saat wawancara kerja, trik tes wawancara kerja, latihan wawancara kerja, contoh pertanyaan dalam wawancara kerja, tips trik wawancara kerja, definisi wawancara kerja

Wednesday, September 16, 2015

Wawancara kerja; berapa gaji yang anda harapkan??

Menjawab pertanyaan wawancara kerja tentang, berapa banyak gaji yang anda harapkan 

wawancara kerja seputar gaji
Add caption

Hal ini biasanya selalu ada dalam list pertanyaan saat wawancara kerja, apalagi bagi anda yang telah berpengalaman dalam bidang tertentu.


Tak jarang, bagi "Headhunter" malah mengajukan pertanyaan seputar gaji terlebih dahulu, baru melanjutkan ke tahap selanjutnya, tapi perlu dipahami, ini hanya berlaku pada level middle - up, atau bagi yang telah berpengalaman pada bidang tertentu.


Sebelum menjelaskan mengenai tips menjawab pertanyaan ini, anda harus tahu ada dua hal dalam dua keadaan yang berbeda dalam interview mengenai gaji.


Pertama, adalah pertanyaan tentang gaji saar pertama kali atau saat proses mula-mula, kemudian hal yang berbeda selanjutnya adalah pertanyaan tentang gaji saat di akhir atau dikenal dengan salary offering.
Sebaiknya anda memahami perbedaan diatas.

Tips umum menjawab tentang gaji saat pertanyaan wawancara kerja:

Dapatkan informasi selengkap-lengkapnya mengenai standar gaji pada posisi anda, jangan langsung menetapkan, tetapi jadikan referensi terlebih dahulu, karena jenis perusahaan dan besarnya perusahaan akan menentukan besarnya gaji anda.


Sesuaikan dengan keadaaan, Jika anda melamar atau mendapat panggilan dari beberapa website pencari kerja, biasanya perusahaan tersebut telah melampirkan range salary, atau beberapa perusahaan telah menetapkan pasti, jadi please sesuaikan angka anda, atau anda bisa mencari lowongan lain yang sesuai dengan harapan anda.


Lakukan dengan percaya diri, Jika anda merasa anda telah berpengalaman, dan berada lebih tinggi dalam posisi tawar-menawar, dan anda berencana menetapkan angka yang tinggi (dengan catatan anda merasa pantas mendapatkan itu)

maka ajukan dengan percata diri, jangan terlihat ragu, anda bisa menambahkan beberapa alasan saat anda telah mengajukan angka yang anda harapkan, untuk meyakinkan pihak perusahaan "Finishing Touch"


Tips Menjawab pertanyaan tentang gaji, jika anda fresh graduate atau berada di awal proses seleksi kerja:

Seperti yang telah saya jelaskan di awal, bahwa ada dua jenis pertanyaan tentang gaji, dalam keadaan yang berbeda.

Sekarang kita akan membahas jika pertanyaan tersebut diajukan dalam keadaan anda adalah seorang fresh graduate yang mencari kerja untuk pertama kali atau anda mendapatkan pertanyaan ini saat awal proses seleksi kerja.

1. Jika saat di awal pihak perusahaan telah mengajukan pertanyaan tersebut, maka satu-satunya tindakan terbaik yang harus anda lakukan adalah, memastikan bahwa gaji bukanlah hal yang terutama bagi anda, tetapi anda benar-benar menyukai bidang pekerjaan yang sedang dibuka.


2. Setelah jawaban pada nomer satu, saya akan memeberi tips menjawab, yang terus terang saja, ini biasanya sangat berhasil, terutama jika saya ingat ketika fresh graduate dahulu.. LOL. beri jawaban bahwa anda akan mengikuti standar yang telah di tetapkan oleh perusahaan sesuai dengan tingakt pendidikan dan posisi yang anda lamar.

Itu tadi beberapa tips menjawab pertanyaan seputar gaji, ada banyak jenis jawaban yang dijelaskan mungkin di tempat atau blog lain, tetapi yakinlah yang saya bagi di atas adalah inti dari jawaban yang anda butuhkan.


Anda hanya tinggal mengembangkannya saja, anda tidak perlu menghabiskan waktu membanca panjang-panjang jika anda bisa mendapatkan intinya secara cepat, semoga sukses bro.



Tuesday, August 4, 2015

Pengembangan karir seperti apa yang paling kamu butuhkan?


Pengembangan karir seperti apa yang paling kamu butuhkan?


Contoh tips wawancara kerja


Banyak perusahaan-perusahaan besar dan multinasional memiliki learning and development yang sangat baik, sebut saja Unilever, Astra, Telkom, Coca Cola, mereka telah terkenal dengan program-program pengembangan karyawan yang unggul.

pada saat pertanyaan ini diajukan dalam wawancara kerja, sebaiknya anda menjawab dengan jawaban yang relevan, menunjukan bahwa anda memahami program-program pengembangan. 

Fokuskan jawaban dan alasan untuk kemajuan perusahaan, bukan hanya program yang menguntungkan anda sendiri.

Contoh jawaban: 

Saya ingin karir yang terus berkembang untuk kedepannya, sampai posisi jabatan paling atas untuk divisi ini. Untuk itu saya akan terus mengembangkan kemampuan dan skill saya dengan cara mengikuti atau menghadiri sertifikasi skill  profesional, mengikuti perkembangan dan informasi terbaru mengenai bidang yang saya pegang.

Jika memang  diberi kesempatan saya bisa bekerja pada subsidiary perusahaan kita di negara lain, untuk melakukan benchmarking, yang kemudian akan saya bawa pulang, dan memajukan perusahaan kita di Indonesia.

Banyak tips yang akan kita bagikan disini secara lengkap. Semoga bermanfaat bagi kebaikan kita semua, kalau memang artikel ini bermanfaat, mohon rate artikel ini, atau share atau jika kalian tidak bisa juga melakukannya, cukup dengan komen yang baik sudah sangat bernilai bagi kami.

Apa yang bisa kamu lakukan terhadap perusahaan ini yang kandidat lain tidak bisa lakukan?


Apa yang bisa kamu lakukan terhadap perusahaan ini yang kandidat lain tidak bisa lakukan?

Jika sebelumnya anda memiliki pengalaman kerja dibidang yang sama maka anda dapat meberikan
Saya memiliki pengalaman bekerja dibidang yang sama seperti posisi yang dibutuhkan perusahaan ini, melihat tugas dan tanggung jawab yang diberikan kepada saya sebelum ini saya yakin saya cocok untuk melakukan pekerjaan ini. Diperusahaan sebelumnya saya terbiasa untuk mengiput data penjualan dalam sistem, memeriksa persediaan produk, membuat rencana dan laporan reaslisasi penjualan, dan membuat laporan penjualan setiap akhir bulan dan akhir tahun.

Kenapa kamu menganggap diri kamu layak terhadap pekerjaan ini?


Kenapa kamu menganggap diri kamu layak terhadap pekerjaan ini?

Pertanyaan ini ditunjukkan untuk menggali mengenai kulifikasi anda, hal tentu saja akan menjadi pertimbangan bagi pewawancara untuk meloloskan anda atau tidak.
Alternatif jawaban: Seperti yang tertulis dalam CV saya, bahwa background pendidikan saya adalah akuntansi dimana saya pernah belajar strategi pemasaran pada salah satu mata kuliah saya sehingga saya mengerti dan memahami bagaimana strategi-strategi untuk meningkatkan penjualan produk dan agar anda yakin dengan kemampuan dan kualifikasi yang saya miliki, saya siap di tes saat ini juga.

Kenapa kamu memilih jurusan kamu saat kuliah?


Kenapa kamu memilih jurusan kamu saat kuliah?


Karena saya senang mempelajari setiap mata kuliah yang diajarkan pada jurusan ini (misal akuntansi), selain itu saya melihat bahwa jurusan ini meiliki peluang yang besar untuk mendapatkan pekerjaan karena di setiap perusahaan pasti memiliki divisi accounting, menurut saya divisi accounting merupakan central dalam perusahaan karena perannya begitu penting dalam perusahaan untuk mengambil sebuah keputusan yang berdampak bagi keberlangsungan perusahaan.

Kenapa kamu tertarik bergabung dengan perusahaan ini?


Kenapa kamu tertarik bergabung dengan perusahaan ini?

Sebelum melamar ke perusahaan ini saya sudah menggali beberapa informasi tentang perusahaan ini, saya melihat perusahaan ini adalah perusahaan yang besar, matang, dan tentunya akan semakin berkembang lagi, suatu kebanggaan bagi diri saya jika bisa bergabung dengan perusahaan sebaik ini dan saya tertarik pada strategi, visi misi serta budaya yang ada pada perusahaan ini terlebih lagi posisi yang ditawarkan sesuai dengan background pendidikan saya dan kualifikasi saya memenuhi persyaratan untuk mengisi posisi ini.